Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru
Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru
1.
Semaraknya korupsi,
kolusi, nepotisme
2.
Pembangunan Indonesia
yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan
daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke
pusat
3.
Munculnya rasa
ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di
Aceh dan Papua
4.
Kecemburuan antara
penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah
yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
5.
Bertambahnya
kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si
miskin)
6.
Pelanggaran HAM kepada
masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
7.
Kritik dibungkam dan
oposisi diharamkan
9.
Penggunaan kekerasan
untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan
Misterius"
10.
Tidak ada rencana
suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
11.
Menurunnya kualitas
birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini
kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara
pasti hancur.[butuh rujukan]
12.
Menurunnya kualitas
tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik sehingga kurang
memperhatikan kesejahteraan anak buah.
13.
Pelaku ekonomi yang
dominan adalah lebih dari 70% aset kekayaaan negara dipegang oleh swasta
14.
Dan lain sebagainya
Komentar
Posting Komentar