TEKS OBSERVASI

TEKS OBSERVASI
Menurut KBBI, TEKS artinya naskah berupa kata-kata asli dari pengarang.
Menurut KBBI, LAPORAN artinya segala sesuatu yang disampaikan, segala sesuatu yang diadukan, segala sesuatu yang dilaporkan.

Menurut KBBI, OBSERVASI artinya peninjauan secara cermat, atau pengamatan.
Dapat disimpulkan bahwa TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI adalah naskah atau catatan mengenai sesuatu yang disampaikan dengan melakukan peninjauan atau pengamatan terlebih dahulu.

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks ini:
·         Mengatasi suatu persoalan.
·         Menemukan teknik atau cara terbaru.
·         Mengambil keputusan yang lebih efektif.
·         Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
·         Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi teks ini:
·         Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
·         Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
·         Sarana untuk pendokumentasian.
·         Sebagai sumber informasi terpercaya.
Ciri-ciri teks hasil observasi:
·         Bersifat objektif, global, universal.
·         Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
·         Ditulis secara lengkap dan sempurna.
·         Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
·         Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
·         Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
·         Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.




Sifat teks laporan ini:
·         Bersifat Informatif >Tekslaporanhasilobservasidapatdijadikansebagaisumberpengalaman orang lain jikamelakukanhalserupa
·         Bersifat Komunikatif.
·         Bersifat Objektif > Teks laporanhasilobservasisesuaidengankenyataan
B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat 2 struktur utama yang membantun teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:
1.      Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Di tahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
2.      Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Struktur lain dari teks laporan observasi:
1.      Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didam teks.
2.      Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
3.      Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4.      Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.
C. Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
1.      Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2.      Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
3.      Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4.      Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
5.      Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
6.      Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.





D. Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Langkah-langkahnya:
1.      Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
2.      Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3.      Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
4.      Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi
·         Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
·         Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
·         Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
·         Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
F. Hal-Hal YangHarus Dilakukan Ketika Observasi

1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi
3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi
4. Mencatat hasil observasi
G.Menginterpretasikan Makna Teks Laporan Hasil Observasi
Kata INTERPRETASI sama dengan menafsirkan. Jadi, kita ditugaskan untuk menafsirkan teks laporan hasil observasi yang di dalamnya terdapat bagan, grafik, dan tabel mengenai informasi yang dibahas. Atau kata lainnya kita menjelaskan/memaparkan maksud yang disampaikan dari bagan, grafik, dan tabel tersebut secara tertulis.
H. ContohTeksLaporanHasilObservasi

Hiu Paus (Whale Shark)

                    Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7.6 m.
                    Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan insangnya yang besar.
                    Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm. Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada sirip sirip bagian bawah.
                    Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.

                    Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan lebih banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat dengan makanannya yaitu plankton dan biota kecil lainnya yang berada di permukaan. Hiu Paus merupakan hewan yang soliter, sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus mempunyai persebaran yang luas dan hidup di perairan panas di lintang ±30-40 derajat (daerah Equator. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia. Lebih 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di lautan Kwantisore.I. Perbedaan Teks Observasi dan Teks Deskriptif
a.Teks observasi :
1. Bersifat global atau universal.
2. Lebih menekankan pada pengelompokkan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya.
3. Berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya.

b. Teks Deskripsi
1. Bersifat unik dan individual.
2. Menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu.
3. Berkaitan hanya dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya.

J. JENIS - JENIS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1. OBSERVASI PARTISIPASI
   Yaitu observasi yang melibatkan peneliti atau observer secara langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. Jadi, peneliti bertindak sebagai observer, artinya peneliti merupakan bagian dari kelompok yang ditelitinya.

2. OBSERVASI NONPARTISIPASI
   Adalah observasi yang dalam pelaksanaannya tidak melibatkan peneliti sebagai partisipasi atau kelompok yang diteliti. Cara ini banyak dilakukan pada saat ini.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS NEGOSIASI

PUISI

The Greatest Showman 'Loren Allred' - Never Enough ( Cover by Maria Tampubolon )